Setelah mengetahui bahwa permainan lotere dia telah bermain dicurangi, Dale Culler mengajukan klaim sebesar $4,3 juta. Pemain lotere tersebut bergabung dengan sebuah grup dalam mengajukan gugatan terhadap Multi-State Lottery Association (MUSL) di Iowa, AS. Manipulasi permainan adalah bagian dari skema yang lebih luas yang diatur oleh mantan direktur TI sebuah organisasi nirlaba Amerika.
Pada tahun 2010, Mr. Culler membeli tiket lotre untuk dua permainan seharga $63 tetapi keluar dengan tangan kosong. Karena itu, Culler yakin mantan direktur IT itu telah mengutak-atik sistem lotere. Dia mengajukan kasus pada 2017, yaitu akhirnya diselesaikan menjadi $4,3 juta pada tahun 2019.
Asosiasi togel, yang populer disingkat MUSL, adalah federasi dari 36 operator togel, termasuk Togel Iowa. Pimpinan perusahaan telah memastikan bahwa mereka tidak lagi menggunakan perangkat lunak yang dibuat oleh Eddie Tipton. Diyakini bahwa Tipton mencurangi komputer lotere di perusahaan sebelum berbagi kemenangan dengan teman dan keluarganya.
Penyelesaian tersebut mengarahkan perusahaan untuk mengganti harga tiket yang dibeli untuk hari pengundian tertentu antara 23 November 2005 dan 23 Mei 2013. Pada bulan Januari tahun ini, seorang hakim mengizinkan Tn. Culler untuk meminta ganti rugi atas nama jutaan pemain lain yang terkena dampak di operator lotere berlisensi.
Tuan Culler akan menerima bagian dari penyelesaian untuk menutupi biaya hukumnya, dan jumlah yang tersisa akan dibagi di antara pemain lain yang terkena dampak.
Tipton ditugasi memasang perangkat lunak eksternal pada generator angka acak (RNG) lotere, yang memungkinkannya memprediksi nomor pemenang untuk tanggal tertentu sepanjang tahun. Sementara dia melakukan ini tanpa terdeteksi selama bertahun-tahun, Tipton akhirnya tertangkap kamera sedang membeli tiket pemenang senilai $16 juta.
Con melibatkan banyak daerah di Amerika Serikat, menyangkal kemenangan pemain yang tidak curiga hingga $ 24 juta. Catatan pengadilan menunjukkan bahwa penipuan tersebut memengaruhi pemain di Iowa, Colorado, Kansas, Oklahoma, dan Wisconsin. Tipton mendapat 25 tahun penjara pada 2017 setelah mengaku bersalah, meskipun dia dibebaskan pada Juli tahun lalu dengan pembebasan bersyarat.
The Multi-State Lottery Association menegaskan bahwa Tipton bertindak sendiri dan sejak saat itu langkah-langkah keamanan telah ditingkatkan. Keluhan ini adalah tindakan kelas pertama yang dihasilkan dari dugaan kecurangan jackpot lotre.
'Lucky' Larry Dawson juga mengajukan gugatan setelah memenangkan jackpot, merasa kemenangan bisa lebih tinggi jika pengundian sebelumnya adil.